Sabtu, 21 Desember 2013

Tulisan 4


DASAR DAN TEKNIK PENGAWASAN

PENGAWASAN ( CONTROLING )

Definisi Pengawasan

Pengawasan dapat di sebut sebagai juga evaluating appraising atau correcting. Pengertian Pengawasan yaitu proses penjamin pencapaian tujuan organisasi. Jadi di sini ada kaitan erat antar pengawasan dan perencanaan. Langkah awal suatu pengawasan sebenarnya adalah perencanaan dan penetapan tujuan berdasarkan pada standar atau sasaran.

Menurut Robert J. Mockler pengawasan yaitu usaha sistematik menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar, menentukan dan mengukur deviasi – deviasi dan mengambil tindakan koreksi yang menjamin bahwa semua sumber daya yang dimiliki telah di pergunakan dengan efektif dan efisien.

*Robert J. Mockler, The Manajement Control Process, Prentice Hall, Englewood Cliffs

Bentuk-Bentuk Pengawasan

1.      Pengawasan Pendahuluan (Feedfoward Control, Streering Controls )
Dirancang untuk mengantisipasi penyimpangan standar dan memungkinkan koreksi di buat sebelum kegiatan terselesaikan. Pengawasan ini akan efektif bila manajer dapat menemukan informasi yang akurat dan tepat waktu tentang perubahan yang terjadi atau perkembangan tujuan.
2.      Pengawasan Concurrent (Concurrent Control )
Yaitu Pengawasan “ Ya-Tidak “, dimana suatu aspek dari prosedur harus memenuhi syarat yang ditentukan sebelum kegiatan dilakukan guna menjamin ketepatan pelaksanakan kegiatan.
3.      Pengawasan Umpan Balik ( Feedback Control, Past-Action Contols )
Yaitu mengukur suatu kegiatan yang telah di laksanakan, guna mengukur penyimpangan yang mungkin terjadi atau tidak sesuai dengan standar.

Tahap Proses Pengawasan

1.      Tahap Penetapan Standar
2.      Tahap Penentuan pengukuran Pelaksanaan Kegiatan
3.      Tahap Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan
4.      Tahap Perbandingan Pelaksanaan dengan Standar dan Analisa Penyimpangan
5.      Tahap Pengambilan Tindakan Koreksi

Perancangan Proses Pengawasan

William H. Newman menetapkan prosedur sistem pengawasan, dimana di kemukakan 5 jenis pendekatan, yaitu :
1.      Merumuskan hasil yang di inginkan, yang di hubungkan dengan individu yang melaksanakan.
2.      Menetapkan Petunjuk, dengan tujuan untk mengatasi dan memperbaikin penyimpangan sebelum kegiatan diseslesaikan.
3.      Menetapkan Standar petunjuk Hasil
4.      Menetapkan jaringan informasu dan Umpan Balik
5.      Menilai Informasi dan mengambil tindakan koreksi

Manajemen Informasi System ( MIS )

Ini memainkan peranan penting dalam pengawasan dan perencanaan yang efektif. Pengertian MIS yaitu Suatu metoda informal pengadaan dan penyediaan bagi manajemen, informasi yng di perluakan dengan akurat dan tepat waktu untuk membantu proses pembuatan keputusan dan memungkinkan fungsi-fungsi perencanaan , pengawasan dan operasional organisasi yang di  laksanakan secara efektif.

Tahap Perancangan dari MIS yaitu

1.      Survei pendahuluan dan perumusan masalah.
2.      Desain Konseptual
3.      Desain terperinci
4.      Implementasi akhir

Agar MIS berjalan efektif maka harus memenuhi lima kriteria, yaitu :

1.      Mengikut sertakan pemakai dalam tim perancangan
2.      Mempertimbangkan secara hati hati biaya sistem
3.      Memperlakukan informasi yang relevan dan terseleksi
4.      Adanya pengujian pendahuluan
5.      Menyediakan pendahuluan dan dokumentasi tertulis bagi para operarot dan pemakai sistem

Kriteria Utama MIS yaitu ;

1.      Pengawasan terhadap kegiatan yang benar
2.      Tepat waktu dalam pemakaian
3.      Menekan biaya secara efektif
4.      Sistem yang digunakan harus tepat waktu dan akurat
5.      Dapat diterima oleh yang bersangkutan

*T. Hani Handoko, Manajemen (2) , BPFE UGM Yogya

Input Device


HARDWARE
Input Device (Perangkat Masukan)

Perangkat keras komputer biasa dikenal juga Hardware komputer merupakan bagian fisik keseluruhan dari komputer. Pada komputer terdapat komponen-komponen yang salah satu bagiannya adalah perangkat keras komputer sebagai bentuk secara fisik yang dapat dilihat dan disentuh keberadaannya dimana terangkai sedemikian rupa menjadi komputer. Salah satu fungsi Hardware adalah Sebagai Alat Input ( Input device ).

Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program. 

Input Device merupakan perangkat-perangkat keras komputer yang memiliki fungsi untuk memasukkan data ke dalam memori komputer, sebagai contoh input device yaitu keyboard, mouse, touchpad, touch screen, light pen, joy stick, games paddle, barcode, digitizer, scanner, sensor dan voice recognizer.


Beberapa contoh Input device antara lain :
  1. Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.
Jenis-Jenis Keyboard :
1.) QWERTY
2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG
Keyboard yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :
1. typewriter key
2. numeric key
3. function key
4. special function key.
  1. Mouse
Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless.

  1.  Touch pad
Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball.
  1. Microfone
Unit masukan ini berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat merekam suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat chating. Penggunaan mikropon ini tentunya memerlukan perangkat keras lainnya yang berfungsi untuk menerima input suara yaitu sound card dan speaker untuk mendengarkan suara.. 
  1. Scanner
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban komputer. Scanner yang biasa digunakan untuk melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical Character Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks.
Saat ini telah dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader), dengan sistem kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban komputer, biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar jawaban tidak harus dijawab menggunaan pensil 2 B, tapi dapat menggunakan alat tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat menggunakan kertas biasa.
  1. Kamera
Perkembangan teknologi telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input dari kamera. Kamera ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih bagus dan lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan scanner. Ketajaman gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixel-nya. Kemudahan dan kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan pekerjaan. Kamera digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa. Gambar yang diambil dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam bentuk file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke komputer. Kamera digital yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam jenis, mulai dari jenis kamera untuk mengambil gambar statis sampai dengan kamera yang dapat merekan gambar hidup atau bergerak seperti halnya video.
7.      Joystic
Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.
8.      Light pen
Light Pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
9.      Barcode
Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijualnya dengan barcode.
         

10.  GraphicsPads
Teknologi Computer Aided Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan pesawat dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini merupakan input masukan untuk menggambar objek pada monitor. Graphics pads yang digunakan mempunyai dua jenis. Pertama, menggunakan jarum (stylus) yang dihubungkan ke pad atau dengan memakai bantalan tegangan rendah, yang pada bantalan tersebut terdapat permukaan membrane sensitif sentuhan ( touch sensitive membrane surface). Tegangan rendah yang dikirimkan kemudian diterjemahkan menjadi koordinat X – Y. Kedua, menggunakan bantalan sensitif sentuh ( touch sensitive pad) tanpa menggunakan jarum. Cara kerjanya adalah dengan meletakkan kertas gambar pada bantalan, kemudian ditulisi dengan pensil.
Sumber referensi :

Tulisann 5


Pada saat kami melakukan Kegiatan kunjungan usaha kecil Menengah untuk meningkatkan jiwa kreatifitas Mahasiswa dalam Berwirausaha, kami mengunjungi Tahu Susu Lembang dan C59. Dalam hal ini kami di ajak secara deket mengetahui bagaimana cara berwirausaha, bagaimana cara pemasarannya dan kami juga mengetahui kendala apa saja yang timbul dalam pemasarannya.

Kendala Pemasaran TSL

1.      Penentuan jalur distribusi yang paling efektif dan efesien.
2.      Menentukan atau mencari metode yang paling murah biayanya dan tepat sasaran.
3.      Persepsi masyarakat atau calon konsumen/pembeli terhadap produk yang di pasarkan.
4.    Bagaiman perusahaan dapat menciptakan loyalitas pelanggan terhadap produk yang mereka pasarkan atau jual.
5.      Ancaman dari produk perusahaan pesaing.

Kendala Pemasaran C59

1.Kesalahan dalam menentukan saluran distribusi akan menghambat dan mempunyai pengaruh yang tidak baik terhadap saluran pemasaran produk.
2.      Penentuan tempat yang strategis (place)
3.      Mencari metode untuk harga yang kompetitif (price)
4.  Pemasaran yang berkesinambungan harus adanya koordinasi yang baik dengan berbagai departemen (tidak hanya di bagian pemasaran saja), sehingga dapat menciptakan sinergi di dalam upaya melakukan kegiatan pemasaran.
5.      Pasar yang kurang memadai sehingga produk sulit untuk masuk ke pasar.