MODIFIKASI DALAM METODE EQUITY
Dalam hal
pencatatan Investasi Saham pada perusahaan anak, selalu diadakan penyesuaian
terhadap adanya perubahan (perkembangan) yang terjadi dalam perusahaan anak,
sehingga rekening Investasi Saham senantiasa mengikuti perkembangan yang
terjadi pada perusahaan anak maka prosedur pencatatan itu disebut Metode
Equity. Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam prosedur pencatatan
terhadap investasi saham pada perusahaan anak dengan menggunakan metode equity
adalah :
- Rugi dan Laba bersih dari perusahaan anak
Untuk keuntungan : Investasi Saham pada Perusahaan Anak (D), dan Pendapatan
dari Perusahaan Anak (K). Rugi : Kerugian dari Perusahaan Anak (D), dan
Investasi Saham pada Perusahaan Anak (K).
2. Deviden yang dibagikan oleh Perusahaan Anak
Dengan adanya pembagian dividen ini, perubahan yang terjadi pada perusahaan
induk ialah perubahan bentuk kekayaan (aktiva) yang semula berupa hak atas laba
pada perusahaaan anak (yang tercemin dalam rekening “Investasi Saham Perusahaan
Anak”) ke dalam bentuk kekayaan (aktiva) yang lain (“Piutang Dividen” atau
“Kas”).
Modifikasi Metode Equity
Di mana
perusahaan induk mencatat dan mengakui bagian atas laba atau rugi perusahaan
anak yang ditampung dalam rekening Investasi Saham dan mengakui pembagian
deviden dari perusahaan anak sebagai realisasi dari/pencarian dari sebagian
Investasi/Penanaman Modal pada perusahaan anak di sebut dengan metode yang
konvensional. Dari segi ekonomis, laba yang didapat oleh perusahaan anak juga
harus diakui dan tercermin dalam laporan keuangan perusahaan induk. Prosedur
yang merupakan suatu modifikasi tersebut disebut sebagai Prosedur Penilaian
oleh karena pencatatan yang dipakai didasarkan atas penilaian.
Masalah Eliminasi terhadap Wesel Tagih dan atau Wesel
Bayar yang telah Didiskontokan
Dari sebagai satu kesatuan usaha bagi
perusahaan-peusahaan yang berafiliasi, dengan didiskontokannya wesel tersebut
berarti timbulnya kewajiban untuk membayar wesel tersebut pada saat jatuh tempo
kepada pihak di luar perusahaan afiliasi. Oleh sebab itu proses penyusunan
Neraca Konsolidasi mengikuti ketentuan sbb:
- Menghapuskan rekening-rekening Wesel Bayar pada perusahaan afiliasi
- Menghapuskan rekening Wesel Tagih Yang Didiskontokan dengan rekening lawan “Wesel Bayar” yang berarti timbulnya kewajiban pada pihak luar.
Masalah Penyesuaian dan Koreksi sebelum Penyusunan
Neraca Konsolidasi
- Tidak dipercayanya oleh salah satu pihak dari perusahaan-perusahaan yang berafiliasi terhadap informasi keuangan tertentu.
- Adanya pos-pos yang masih dalam proses, sehingga suatu informasi telah dicatat oleh satu pihak akan tetapi belum dicatat oleh pihak yang lain berhubung dengan faktor waktu.
Sebagai contoh,
pada akhir periode perusahaan anak telah mengumumkan adanya pembagian deviden
dan dilaporkan di dalam neracanya sebagai “Hutang Deviden”. Jika neraca perusahaan
induk pada akhir periode yang sama tidak melaporkan adanya “Piutang Deviden”
atas bagian devidennya pada perusaahaan anak berarti bahawa neraca perusahaan
induk tersebut belum lengkap. Dalam hal penyesuaian cukup dilakukan dalanm
“Daftar Lajur Penyesuaian Neraca Konsolidasi”. Hal ini disebabkan informasi
tersebut pada akhirnya nanti akan dicatat dan dilaporkan pula pada buku-buku
perusahaan bersangkutan apabila informasi itu sudah sampai kepadanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar