I.
Perencanaan Usaha Baru
Pengertian Perencanaan
Perencanaan
adalah
suatu kegiatan atau proses penganalisisan dan pemahaman sistem, penyusunan
konsep dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan demi
masa depan yang baik.
Rencana Usaha adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh seorang wirausaha
yang menggambarkan hubungan faktor-faktor internal dan eksternal
yang terlibat dalam memulai bisnis baru.
Unsur – Unsur Perencanaan
Pada umumnya sesuatu rencana yang baik memuat enam
unsur, yaitu: The What, The Where, The When, The Who, dan The How.
Jadi rencana yang baik harus memberikan jawaban
kepada enam pertanyaan sebagai
berikut:
1.
Tindakan apa yang harus dilakukan?
2 .Apakah
sebabnya tindakan itu harus dikerjakan?
3.
Dimanakah tindakan itu harus dilaksanakan?
4.
Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu?
5. Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu?
Dari jawaban-jawaban pertanyaan di atas, sesuatu
rencana harus memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Penjelasan
dan perincian kegiatan-kegiatan yang dibutuhkannya.
2. Penjelasan mengapa kegiatan-kegiatan itu harus
dikerjakan dan mengapa tujuan yang tertentu itu harus dicapai.
3. Penjelasan tentang lokasi fisik dimana setiap
kegiatan harus dikerjakan.
4. Penjelasan mengenai waktu dimulainya pekerjaan
dan diselesaikannya pekerjaan baik untuk tiap-tiap bagian pekerjaan maupun
untuk seluruh pekerjaan.
5. Penjelasan
tentang para petugas yang akan mengerjakan pekerjaannya baik mengenai kuantitas
maupun mengenai kualitas.
6. Penjelasan
tentang teknik mengerjakan pekerjaan
Alasan
utama diperlukan Perencanaan
Perencaan
merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencaan
fungsi-fungsi lain seperti pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan
tidakdapatberjalan.
Setiap kegiatan pasti mempunyai tujuan dan tujuan tersebut bisa tercapai dengan adanya perencaan karena perencaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan bagaimana tujuan tersebut dapat tercapai. Selain itu, dengan adanya perencaan kita dapat mengarah organisasi, menguragi ketidakpastian, dan meminimalisir pemborosan dalam kegiatan tersebut.
Setiap kegiatan pasti mempunyai tujuan dan tujuan tersebut bisa tercapai dengan adanya perencaan karena perencaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan bagaimana tujuan tersebut dapat tercapai. Selain itu, dengan adanya perencaan kita dapat mengarah organisasi, menguragi ketidakpastian, dan meminimalisir pemborosan dalam kegiatan tersebut.
Manfaat
Perencanaan
Beberapa manfaat dari perencanaan adalah:
1. Dipakai
sebagai alat pengawasan daan pengendalian kegiatan sehari-hari perusahaan.
Perencanaan yang telah disusun dengan baik akan memudahkan para pelaksana untuk
mengetahui apakah tindakan mereka menyimpang atau sesuai dengan rencana.
2. Dengan adanya perencanaan yang disusun (tentunya
sebelum suatu kegiatan dilakukan) dengan cermat dapatlah dipilih dan ditetapkan
kegiatan-kegiatan mana yang diperlukan dan mana yang tidak.
3. Dengan adanya rencana, segala kegiatan dapat
dilakukan secara tertib dan teratur sesuai dengan tahap-tahap yang semestinya.
Tipe
dan Klasifikasi Perencanaan
Tipe
dan Klasifikasi perencanaan Perencanaan dan rencana dapat diklasifikasikan
dalam beberapa cara yang berbeda Cara pengklasifiasian perencanaan akan
menentukan isi rencana dan bagaimana perencanaan itu dilakukan Meskipun proses
dasar perencanaan adalah sama bagi setiap pimpinan manajer, dalam praktek
perencanaan dapat mengambil berbagai bentuk.
II.
Penempatan SDM dalam
organisasi kewirausahaan
Sumber-sumber Tenaga Kerja
1. Sumber Intern
Ada tiga sumber penawaran intern, yaitu :
1.
Penataran (Upgrading) yaitu dengan mendidik dan memberi latihan.
2.
Pemindahan (transferring) yaitu posisi yang kurang disenangi ke posisi lain
yang lebih memuaskan kebutuhan.
3.
Pengangkatan (promoting) yaitu pengangkatan ke jabatan yang lebih tinggi
lagi.
2. Sumber Ekstern
Sumber ekstern penwaran tenaga
kerja dapat diperoleh antara lain dari lamaran pribadi yang masuk, organisasi karyawan,
kantor penempatan tenaga kerja, sekolah-sekolah, para pesaing, imigrasi dan
migrasi.
Tahapan Proses Seleksi
Seleksi
dalah pemilihan individu untuk disewa dari semua individu-individu yang telah
direkrut
Tahap-Tahap Proses Seleksi :
Tahap-Tahap Proses Seleksi :
• Penyaringan Pendahuluan dari rekaman, berkas data, dll
• Wawancara Pendahuluan
• Tes Kecerdasan (intelegence)
• Tes Bakat (Aptitude)
• Tes Kepribadian (Personality)
• Rujukan Prestasi (Performance References)
• Wawancara Dianostik
• Pemeriksaan Kesehatan
• Penilaian Pribadi
Dua alat yang sering digunakan untuk membantu proses seleksi adalah :
1. Ujian (testing)
sebagai
penelitian kualitas sumber daya manusia yang relevan untuk menjalankan tugas
atau jabatan yang tersedia.
.
2. Pusat Penilaian (assesment Center)
suatu program, dan bukannya tempat, dimana peserta tergabung dalam sejumlah individu dan kelompok latihan yang dibentuk untuk menstimulasi aktivitas-aktivitas penting pada tingkat dimana peserta berharap untuk bisa mencapai suatu tingkatan tertentu.
2. Pusat Penilaian (assesment Center)
suatu program, dan bukannya tempat, dimana peserta tergabung dalam sejumlah individu dan kelompok latihan yang dibentuk untuk menstimulasi aktivitas-aktivitas penting pada tingkat dimana peserta berharap untuk bisa mencapai suatu tingkatan tertentu.
Latihan dan Pengembangan
serta tehnik yang di lakukan untuk karyawan baru dan lama
Pelatihan (training) merupakan proses pembelajaran yang
melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan
kinerja tenga kera.(Simamora:2006:273). Menurut pasal I ayat 9 undang-undang
No.13 Tahun 2003. Pelatihan kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi,
memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas,
disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat ketrampilan dan keahlian tertentu
sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan dan pekerjaan.
Pengembangan (development) diartikan sebagai penyiapan individu
untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau yang Iebih tinggi dalam
perusahaan, organisasi, lembaga atau instansi pendidikan.
Teknik-teknik pelatihan dan pengembangan
Program-program
pelatihan dan pengembangan dirancang untuk meningkatkan perestasi kerja,
mengurangi absensi dan perputaran, serta memperbaiki kepuasan kerja. Ada dua
kategor pokok program pelatihan dan pengembangan manajemen:
1. Metode
praktis (on the job training)
2. Teknik-teknik presentasi
informasi dan metode-metode simulasi (off the job training)
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar