Sabtu, 21 Desember 2013

Tulisan 3


iHubungan Sastra dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Banjar
Mahmud Jauhari Ali

Bahasa merupakan unsur penting dalam dunia sastra. Bahasa digunakan sastrawan sebagai media untuk menyampaikan ide atau gagasannya kepada masyarakat luas. Dalam dunia sastra, bahasa dapat dikatakan sebagai “jembatan” yang menghubungkan sastrawan dan masyarakat luas. Ada sebagian orang menganggap bahasa sastra berbeda dengan bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya keduanya sama saja. Jika antara yang satu dengan yang kedua berbeda, masyarakat luas tidak akan mengerti bahasa yang digunakan sastrawan dalam karya sastra yang diciptakan. Padahal pada kenyataannya bahasa sastra dimengerti oleh masyarakat luas. Hal yang terakhir ini menunjukkan bahwa bahasa sastra dan bahasa dalam kehidupan nyata kita sehari-hari adalah sama. 

Dalam kaitannya dengan sastra di indonesia, bahasa Indonesia dan bahasa daerah termasuk bahasa banjar menjadi unsur penting yang digunakan sastrawan untuk menyampaikan ide-idenya kepada masyarakat luas sebagai penikmatnya. Bahasa Indonesia dipakai dalam puisi, prosa piksi seperti cerpen dan novel, dan drama di Indonesia. Bahasa daerah termasuk bahasa Banjar juga dipakai dalam karya  sastra di indonesia seperti dalam cerpen dan pementasan teater tradisional khas Banjar, yakni mamanda.  

Hal di atas menunjukkan bahwa bahasa Indonesia dan bahasa Banjar penting dalam kehidupan dunia sastra di tanah air kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar