Selasa, 30 Oktober 2012

Komputerisasi Anggaran



Jenis – jenis Anggaran


1.    Anggaran Operasi
Anggaran Operasi adalah Anggaran yang menunjukan informasi atau kegiatan Tahun yang akan datang. Elemen anggaran opersi meliputi antara lain anggaran pendapatan, biaya, persediaaan dan elemen modal kerja lainnya.

2.    Anggaran Keuangan
Anggaran Keuangan adalah anggaran untuk menyusun anggaranm neraca.
          Anggaran Keuangan terdiri dari :
1.    Anggaran Kas
2.    Anggaran Piutang
3.    Anggaran Persediaan
4.    Anggaran utang
5.    Anggaran Neraca
6.    Anggaran Kas

3.     Anggaran Kas
Anggaran Kas merupakan anggaran yang sederhana menunjukkan saldo awal kas,                           ditambah kas masuk yang diantisipasi lebih, dikurangi pengeluaran kas yang diantisipasi, saldo kas lebih atau kurang maupun yang akan mungkin perlu dipinjam.

4.    Anggaran Pengeluaran Modal
Anggaran Pengeluaran Modal merupakan anggaran yang mengumpulkan laba sebanyak-banyaknya dengan mengeluarkan semua aktiva atau modal yang dimiliki. Oleh karena itu dalam anggaran ini harus sangat teliti dalam mengambil keputusan untuk menghindari kerugian yang sangat besar.

5.    Anggaran Suplemental
Anggaran suplemental digunakan untuk memberikan pendanaan tambahan terhadap hal yang tidak termasuk dalam anggaran regular

6.    Anggaran Inkremental (Incremental Budget) Yakni metode anggaran yang hanya mempertimbangkan perubahan sumber daya dari anggaran tahun sebelumnya. Dalam hal ini anggaran sebelumnya, berfungsi sebagai landasan bagi penganggaran sumber daya inkremental.

Keunggulan ancangan inkremental adalah bhw ancangan ini menyederhanakan proses penganggaran dengan hanya memperhitungkan kenaikan berbagai pos anggaran.
Kelemahannya adalah bahwa pemborosan dan inefisiensi dapat menumpuk dari tahun ke tahun tanpa pernah diketahui.

7.       Anggaran add – on
Angggaran yang meninjau anggaran – anggaran tahun lalu dan menyesuaikan dengan data sekarang seperti inflasi dan perubahan personalia.

8.       Anggaran blacket
Rencana kontingensi dimana biaya diproduksi pada jumlah yang lebih tinggi dan lebih rendah dari angka dasar.

9.       Anggaran stretch
Anggaran yang optimis yang digunakan untuk penjualan yang diproyeksikan tinggi perencanaanya.

10.   Activing asset budgeting
                 Anggaran yang  memperkiraan biaya  untuk kegiatan dan aktivitas tertentu.

11.   Anggaran strategis
Anggaran yang mengintegrasikan rencana strategis dan pengadilan pengangaran.

12.   Anggaran target
Merupakan rencana yang mengkatagorikan pengeluaran utama dan menyesuaikan dengan tujuan devisi.

13.   Anggaran program
Digunakan untuk produk dan jasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar